SAH! Masjid Indonesia Pertama di Los Angeles Amerika Serikat sudah selesai dibangun!
"Masjid Indonesia Pertama di Los Angeles Amerika Serikat sudah selesai dibangun!"
KIMSANINDO.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan, Masjid At-Thohir Los Angeles di California, Amerika Serikat sudah rampung dibangun. Masjid At – Thohir merupakan masjid indonesia pertama yang didirikan di Negri Paman Sam tersebut.
Dulunya, masjid ini merupakan bangunan yang dimiliki oleh Komunitas Gereja Samoa dari tahun 1920, dan kemudian dibeli lalu direnovasi menjadi sebuah masjid.
(Senin, 28 Maret 2022) sekitar kurang lebih 300 tamu menghadiri acara peresmian Masjid At – Thohir di Los Angeles. Turut hadir Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Petahana Rosan Roesnali dan tamu besar lainya dalam acara peresmian masjid pertama Indonesia di California tersebut. Peresemian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasati oleh Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.
“Kita udah puluhan tahun lah, udah empat puluh tahun ya pengen rasanya punya masjid yang memangbisa menjadi tempat kita berkumpul. Insyaalah nanti masyarakat muslim Indonesia yang ada di Los Angeles bisa menjadi contoh, karena muslim kita kan sangat toleransi, sangat damai, sangat bersahabat, sangat friendly dan memang itu sesuai dengan ajaran kita menjadi islam yang rahmatan lil’alamin , yang memang berguna untuk alam semesta.” terang Garibaldi Thohir, Ketua Dewan Penasehat Indonesia Moslem Foundation Los Angeles di lansir dari @VOA Indonesia.
Bangunan masjid terdiri dari 2 bagian yaitu Bangunan Utama seluas 929 m2 yang terbagi atas ruang untuk tempat ibadah, ruang serbaguna hingga kelas untuk pendidikan madrasah.
Sementara Bangunan Kedua digunakan untuk Imam atau tamu yang akan bermalam di masjid. Masyarakat muslim khususnya di Los Angeles pun menyambut dengan hangat dan gembira karena apa yang mereka damba – dambakan dan yang mereka kehendaki selama puluhan tahun sudah menjadi kenyataan.
Posting Komentar untuk "SAH! Masjid Indonesia Pertama di Los Angeles Amerika Serikat sudah selesai dibangun!"