Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Urutan/susunan berkas lamaran kerja yang benar!

Urutan/susunan berkas lamaran kerja yang benar!



Setiap tahun perusahaan – perusahaan atau pelaku usaha akan membutukan karyawan baru untuk mengisi job kekosongan pada perusahaanya. Maka dari itu, kamu yang baru saja lulus (fresh graduate) tentu saja akan membutuhkan sebuah pekerjaan untuk menunjang karir kamu setelah lulus dari sekolah.

Lalu, apa saja yang disiapkan untuk berkas – berkas lamaran yang akan kamu gunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang kamu inginkan? Dan gimana sih sebenernya urutan atau susunan yang benar menurut HRD?

Kimsanindo telah meriset dan merangkum berkas – berkas yang wajib kalian lampirkan ke dalam lamaran kamu, beserta dengan urutan yang benar sesuai aturan dari perusahaan. 

Sebelum itu, berkas lamaran pekerjaan sendiri dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Berkas Kerja Wajib

Memuat berkas yang harus ada pada saat kamu melampirkan berkas lamaran pekerjaan.

2. Berkas Kerja Tambahan

Memuat berkas yang diajukan atau diminta perusahaan pencari kerja melalui info lowongan kerja yang mereka bagikan.

3. Berkas Kerja Pendukung

Memuat berkas yang sengaja kamu tambahkan untuk menjadi nilai plus atau untuk menginformasikan prestasi, keahlian dan kompetensi yang kalian miliki.

Berikut adalah Urutan/susunan berkas lamaran kerja yang benar! :


A. (BERKAS KERJA WAJIB)


1. Amplop Coklat

Pada bagian pojok kiri atas cantumkan Nama Lengkap diikuti dengan Alamat Lengkap dan Nomer Telepon kamu dibagian bawahnya. Untuk bagian kanan bawah tuliskan Perusahaan yang akan kamu lamar diikuti dengan alamat perusahaan tersebut. Dan yang terakhir, untuk bagian kanan atas tuliskan Job atau pekerjaan yang akan kamu lamar (misal : Staff IT, Teknisi Mesin, Akuntan, dsb).


2. Foto 

Sertakan foto terbaru kamu, biasanya berukuran 4x6 berjumlah 1 lembar, atau sesuai dari lowongan pekerjaan yang diminta.


3. Fotokopi KTP 

Fotokopi KTP kmau sesuai dengan aslinya(dalam bentuk potongan, bukan lembaran) . Tidak perlu kalian fotokopi bolak balik, cukup bagian halaman depan saja yang berisikan informasi data kependudukan kamu saja yang di fotokopi. Jepitkan dibawah lampiran foto kamu.


4. CV (Curriculum Vitae) / Daftar Riwayat Hidup

CV sendiri boleh menggunakan bentuk tulisan tangan atau diketik menggunakan komputer. Tetapi, seiring berkembangnya zaman, CV yang lebih sering di trima dan di lirik oleh HRD adalah CV yang diketik menggunakan komputer agar terlihat lebih rapi dan menarik (enak dipandang).


5. Surat Lamaran Pekerjaan

Inilah inti dari lamaran kamu, yaitu Surat Lamaran Pekerjaan. Buatlah surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar. Lihatlah referensi dan kata – kata yang pas agar lamaran kerja kamu terlihat luwes, formal dan tidak terlalu kaku.


6. Fotokopi Ijazah

Masukan Ijazah pendidikan terakhir kamu. Ingat ya, cukup yang terakhir. Tidak perlu kamu cantumkan Ijazah dari mulai jenjang sekolah paling dasar sampai perguruan tinggi. Biasanya perusahaan kadang akan meminta fotokopi ijazah dibubuhi dengan legalisir yang bertujuan untuk membuktikan keabsahaan ijazah kamu dan menghindari tindak pemalsuan Ijazah.


7. Transkip Nilai

Transkip nilai akan kamu dapatkan ketika kamu lulus bersamaan dengan Ijazah. Memuat nilai semua Mapel/Matkul kalian dari semester 1 saampai selesai.


B. (BERKAS KERJA TAMBAHAN)


1. Fotokopi SKCK 

SKCK bisa kamu dapatkan dari POLSEK atau POLRES setempat. SKCK memuat surat keterangan berkelakuan baik kamu selama menjadi warga negara inddonesia dan yang diharapkan oleh perusahaan adalah kamu tidak memiliki riwayat tindak pidana atau pernah melakukan kriminalitas selama ini. Fotokopi SKCK sendiri biasanya dibubuhi oleh legalisir yang akan menunjukan keabsahaan dokumen tersebut.


2. Surat Keterangan Sehat

Surat Keterangan Sehat bisa kamu dapatkan setelah memeriksakan kesehatan kamu ke Klinik, rumah sakit, dan instansi kesehatan lainya. Kondisi sehat, fit dan bugar adalah syarat utama ketika kamu akan melamar sebuah pekerjaan.


C. (BERKAS KERJA PENDUKUNG)


1. Sertifikat Kompetensi

2. Sertifikat Prestasi

3. Sertifikat Keahlian, dll.

Nah, itulah urutan – urutan dari berkas lamaran pekerjaan, cek kembali berkas lamaran tersebut dan jepit menjadi satu sesuai dengan urutan dari yang paling awal lalu masukan kedalam Amplop Coklat.

Demikian artikel kali ini, dan jangan lupa untuk meninggalkan masukan di kolom komentar ya! Semangat untuk pencari LoKer!



1 komentar untuk "Urutan/susunan berkas lamaran kerja yang benar!"